Melanjuti berita sebelumnya, beberapa hari yang lalu Greenpeace melakukan aksi protes dan mengklaim Apple menggunakan energi batu bara yang tidak ramah lingkungan untuk layanan iCloud. Seperti kebanyakan orang di Amerika, 50% energi listrik bersumber dari batu bara.
Meski yang dilakukannya merupakan hal yang umum, namun perusahaan pembesut iPhone, iPod, dan iPad ini telah mengeluarkan pernyataan kalau pihaknya tengah merencanakan pusat data terhijau di dunia atau setidaknya se-Amerika. Fasilitas data center ramah lingkungan ini akan mulai dibangun tahun depan dan kemungkinan akan terletak di Prineville, sebuah lahan di Oregon dengan luar 10.000 kaki persegi. Data Center ini diklaim akan 100% berjalan dengan energi yang dapat didaur ulang
Saat ini Apple juga telah memiliki data center yang ramah lingkungan di kawasan Maiden, Carolina Utara yang 60% energinya diperoleh dari energi matahari. Semakin rusaknya lingkungan dan semakin terbatasnya sumber energi membuat Apple harus menghadapi tantangan baru, tidak hanya dengan Google atau Microsoft, namun dengan kelestarian alam.
0 Response to "Apple Janjikan Data Center Terhijau di Dunia"
Post a Comment